Sea-Intelligence baru saja merilis edisi ke-161 dari laporan Global Liner Performance (GLP), yang mencakup data keandalan jadwal kapal hingga Desember 2024. Laporan ini memberikan analisis mendalam terhadap 34 jalur perdagangan dan lebih dari 60 operator pelayaran.
Sepanjang 2024, keandalan jadwal global tetap berada dalam kisaran 50%-55%. Pada Desember 2024, keandalan jadwal turun sebesar 0,9 poin persentase secara bulanan (MoM) menjadi 53,8%, serta mengalami penurunan 3,0 poin persentase dibandingkan tahun sebelumnya (YoY).
Rata-rata keterlambatan kedatangan kapal yang terlambat berkurang 0,23 hari secara bulanan menjadi 5,28 hari, yang merupakan angka terendah sejak Juli 2024. Secara tahunan, keterlambatan ini berkurang 0,12 hari dibandingkan Desember 2023.
Di antara 13 operator pelayaran teratas, Maersk menjadi yang paling andal dengan tingkat keandalan jadwal sebesar 60,4% pada Desember 2024. Sebanyak enam operator memiliki keandalan jadwal dalam kisaran 50%-60%, sementara enam operator lainnya berada dalam rentang yang lebih ketat, yaitu 47%-50%. Wan Hai menjadi operator dengan keandalan jadwal terendah, yakni 47,9%.
Pada Desember 2024, perbedaan antara operator paling andal dan paling tidak andal berada di bawah 13 poin persentase. Hanya empat dari 13 operator global yang mencatatkan peningkatan keandalan jadwal secara bulanan, dengan ZIM mencatatkan peningkatan tertinggi sebesar 6,0 poin persentase. Sementara itu, secara tahunan, hanya enam operator yang mengalami peningkatan, dengan Evergreen menjadi satu-satunya operator yang mengalami penurunan dua digit.
Sebelumnya, pada Oktober 2024, keandalan jadwal global mengalami peningkatan sebesar 0,9 poin persentase secara bulanan, mencapai 51,5%.
Sumber: Sea-Intelligence